SDN SUMORAME – Pembelajaran berpihak pada murid menjadi semangat outing class siswa kelas 4 SDN Sumorame. Ketika di kelas mereka sudah mempraktikkan macam perubahan gaya dan energi melalui praktik pembuatan mobil bertenaga angin, pencairan lilin, pembekuan benda cair, maka untuk memperlajari pemanfaatan energi dalam kehidupan sehari hari mereka diajak ke Sengkaling untuk melihat miniatur pemanfaatan energi alternatif solar sistem, mobil listrik, dan roket air.
Kegiatan pembelajaran di luar sekolah ini diawali dengan fun game yang mengasah keterampilan berhitung, koordinasi, dan kerjasama untuk menguatkan karakter profil pelajar Pancasila. (Kamis, 9/3/2023)
Berikutnya siswa kelas 4 membentuk tiga kelompok kecil sesuai minat belajarnya. Tiap kelompok mengunjungi beberapa spot belajar mulai dari eco enzim, konservasi air, dan konservasi energi secara bergantian.
Pengalaman Belajar yang Berbeda Bagi Siswa
Tiap siswa mempunyai pengalaman belajar dalam ODL ini berbeda beda. Diantaranya yang disampaikan beberapa siswa kelas 4 SDN Sumorame.
Arya Madha menyatakan sangat senang saat belajar tentang bagaimana proses penjernihan air secara alami. “Tadi aku melihat akar tanaman membantu mengubah air kotor menjadi air bersih. Ada dua tempat yang satu banyak tanamannya, yang satunya tidak ada tanamannya. Saat diguyurkan air kotor diatasnya air yang keluar dari dua tempat itu berbeda. Yang banyak tanamannya airnya jadi bersih, yang gak ada tanamannya airnya tetap kotor.”
“Iya karena di tempat yang ada tanamannya air kotornya disaring oleh akar tanaman sehingga airnya jadi bersih”, tambah Zaidan dengan mata berbinar.
Kinanthi Putri Abda mempunyai cerita sendiri. Ia merasa sangat senang dan penasaran ketika mencoba memompa rakitan roket air berbahan botol bekas yang diletakkan di landasan pompa. “Saat saya memompa sambil dihitung teman teman ramai ramai, deg deg an rasanya, karena penasaran apa yang terjadi dengan roketnya. Ternyata di hitungan ke empat roketnya bisa terbang tinggi dan jatuh ke danau di bawah kapal pesiar. Seru banget!” Kata Putri.
Sementara Najwa Aurina Sari punya pengalaman belajar yang lain. Ia menyatakan “Pada saat kegiatan ODL seru dan menarik di Sengkaling, saya menikmati wahana yang ada di sana diantaranya bermain perahu naga dan renang. Tak hanya itu saya juga belajar tentang pengolahan limbah organik dan anorganik. Di sana saya di ajarkan tentang pembuatan bunga dari botol bekas, serta saya diajarkan tentang cahaya matahari yang diubah menjadi listrik”.
Kegembiraa belajar saat ODL Naulita Mayza berbeda lagi, ” Saya merasa senang karena dapat pengalaman tentang tumbuhan dan hewan. Di sana juga saya bisa belajar mandiri karena tidak didampingi orang tua. Dan saya bisa bermain dan berenang di waterboom dengan teman teman, jadi makin asyik belajarnya saat ODL.” Ucap Lita
Mengapa ODL ini dilakukan?
“Kegiatan ini memang didesain sesuai dengan materi IPAS tentang sumber dan bentuk perubahan energi dan materi Pancasila tentang sikap kerjasama dalam keberagaman”. Terang Khurotin Ainia ketua kegiatan ODL.
Kami wali kelas satu dan empat juga mencoba mensinergikan P5 dan ODL agar berkesinambungan dalam menguatkan Profil Pelajar Pancasila, maka kita padukan kegiatan fun game edukasi dengan pembelajaran untuk mata pelajaran terkait yaitu IPAS dan Pancasila.
Semoga anak anak dapat menikmati proses belajarnya dan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru yang berkesan. Dan alhamdulillahnya, dalam ODL ini kita juga melakukan kerjasama dan menandatangani MoU Sekolah Adiwiyata dengan Yayasan Aksi Pengembangan Sekolah Adiwiyata Indonesia (APSAI) dan Sengkaling. Tambah Nia
Editor: Enik Chairul Umah