BELAJAR DENGAN BAHAN ALAM, SISWA SDN SUMORAME MEMBUAT TOTE BAG ECOPRINT

By Admin 7 October 2024
1667730083550

SDN Sumorame – Ecoprint berbahan daun dan bunga dalam pembelajaran seni rupa jadi pilihan siswa SDN Sumorame untuk mempraktikkan teknik cetak berbahan dasar alam.

Pemanfaatan bahan alam dalam pembelajaran lebih mendekatkan siswa dengan kehidupan sehari harinya. Berlimpahnya sumber belajar yang mudah di dapat memudahkan siswa mengeksplorasi ragam jenis daun dan bunga di sekitar. Sabtu, (5/11/22)

Siswa diberi kebebasan memilih dan memilah daun atau bunga yang akan digunakan, sesuai pola yang diinginkan pada tote bag mereka. Sebelumnya siswa mencari informasi bagaimana cara membuat ecoprint melalui internet atau sumber informsi lainnya.

“Kemarin tanya tanya ke teman teman mau buat bentuknya seperti apa untuk tas yang mau dibuat. Terus tanya ke mama juga, bagus tidak kalau pakai daun yang tak pilih. Jadinya sekarang aku membuatnya seperti yang dipikirkan kemarin.” Ucap Alena siswi kelas 4C.

Bagaimana cara membuat ecoprint pada tote bag Alena menjelaskan, “Bentangkan tote bag yang sudah diberi plastik dalamnya di atas koran. Jangan lupa korannya dilapisi plastik dulu yaa. Lalu letakkan tote bagnya. Selanjutnya tempelkan daun dan bunga yang diinginkan dan pukul dengan menggunakan palu hingga warna daun menempel di kain. Angkat secara perlahan daun tersebut. Jemur kain hingga kering. Rendam kain dalam air campuran tawas. Jemur kembali hingga kering. Jadi deh”. Jelas Alena.

Pengalaman belajar dengan gembira dalam kemasan membuat ecoprint masing masing siswa berbeda. Seperti yang disampaikan Putri siswi kelas 4A’ “Saya senang sekali karna bisa menambah ilmu dan menjadi pengalaman yang menyenangkan”

Sementara Lita siswi kelas 4B mengungkapkan pengalamannya bahwa “Saya sangat senang sekali menghias tote bag dengan teknik ecoprint, saya jadi mempunyai pengalaman baru sekaligus mengasah kreativitas saya”

“Seru ternyata membuat batik ecoprint ini Bu, bisa pukul pukul kayak main drum. Nanti mau tak pakai mengaji tasnya kalau sudah jadi.” Sambung Aldo

Pembelajaran Holistik Melalui Ecoprint

Merancang pembelajaran yang bermakna bagi siswa perlu disiapkan. “Kami wali kelas 4 selalu berunding untuk menentukan jenis kegiatan apa yang dapat menciptakan kegembiraan di kelas. Biasanya kami berdiskusi sebelum pembelajaran dimulai atau di sela sela waktu kosong mengajar”. Ucap Elok wali kelas 4A

Keterangan ini dikuatkan oleh Nia wali kelas 4B, “kegiatan ecoprint ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pada anak bahwa bahan alam yang ada disekitar kita dapat kita manfaatkan menjadi hal yang bernilai seni tinggi”.

Pembelajaran holistik yang diterapkan guru guru SDN Sumorame dilakukan untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa dalam membangun pengetahuannya. Rangkaian pengalaman belajar antar mata pelajaran dipikirkan dan dituangkan dalam rencana kegiatan jenjang kelas.

“Setelah  memelajari aneka jenis tulang daun pada mata pelajaran IPAS beberapa waktu lalu, kini siswa membuat ecoprint pada tote bag berbahan daun dan bunga. Untuk keberlanjutan membangun pemahaman belajar mereka”. Ucap Enik wali kelas 4C.

Editor: Enik Chairul Umah